Mulai Bisnis Dropship? Cari Tahu Faktanya Yuk !!!

Fakta Dropship

Istilah dropshipping tentu sudah kerap terdengar di dunia bisnis. Jadi, dropshipping sendiri adalah metode pemenuhan pesanan yang tidak mengharuskan bisnis untuk menyimpan produk dalam stok. Akan tetapi, sebuah toko menjual produk dan meneruskan pesanan penjualan ke pemasok pihak ketiga.

Lalu, pihak itulah yang akan langsung mengirimkan pesanan ke pembeli. Ini adalah cara bagi perusahaan besar dan perusahaan kecil untuk mendapatkan produk sembari menghasilkan uang dan menghemat ruang penyimpanan pada saat bersamaan.

Tampaknya mungkin mudah, kamu menjual barang milik orang lain dan mengambil keuntungan untuk dirimu sendiri. Akan tetapi ketika kamu memperhitungkan semua aspeknya, dropshipping jauh dari kata mudah dan tetap butuh kerja keras.

Namun, penggunaan cara dropshipping yang benar akan membantu kamu dalam membangun membangun bisnis yang sukses. Tentu saja tidak secepat yang kamu harapkan. Selalu ada proses yang harus dilewati.

Fakta Dropship yang Wajib Anda Tahu

Inilah fakta-fakta yang perlu kamu ketahui sebelum memulai dropshipping di platform online shop:

  • Keuntungan yang kecil

Keuntungan dalam bisnis dropshipping terbilang kecil. Hal ini karena kamu tidak perlu mengelola atau menyimpan produk sendiri, sehingga biaya overhead juga rendah.

Jika kamu memulai dengan sedikit uang, dan mendapatkan sedikit uang. Artinya, kamu harus melakukan banyak bisnis untuk tetap bertahan dan mampu menghasilkan keuntungan. Mengingat sebagian besar uang masuk ke pemasok barang.

Sebelum memulai dropshipping, perhitungkan dahulu keuntungan yang akan kamu dapatkan. Apa pula hambatan-hambatannya.

Baca juga : 4 Tips Langkah Memulai Bisnis Dropship

  • Sangat kompetitif

Karena memulai dropshipping hanya butuh modal yang sangat kecil, artinya banyak pesaing di dalamnya. Dengan ketatnya persaingan, kamu harus lebih berusaha kerasa agar mendominasi pasar.

Pada dasarnya, semakin besar perusahaan, maka mereka semakin dapat mengurangi markup untuk menawarkan harga terendah.

Sejumlah pesaing dapat menjual produk yang sama persis dengan yang kamu jual. Lalu, jika kamu baru memulai sebagai bisnis kecil, maka pesaing dengan pengalaman bertahun-tahun tentu sudah memiliki sumber daya yang tidak kamu perlukan untuk menurunkan harga.

Artinya, calon pelanggan dapat membeli barang yang sama persis dari orang lain dengan harga lebih murah. Lantas, untuk apa mengapa mereka membeli dari kamu? Itulah yang harus kamu pikirkan.

  • Tidak ada kontrol atas rantai pasokan.

Dalam bisnis online secara umum, jika pelanggan mengeluh tentang kualitas produk, kecepatan pemenuhan, atau kebijakan pengembalian, maka kamu dapat mengatasi sendiri masalahnya.

Sedangkan dalam dropshipping, pemilik toko kurang lebih bergantung pada pemasok. Kamu masih harus berbicara langsung dengan pelanggan terkait segala urusan dalam pemesanan mereka.

Selain itu, ada juga masalah keterlambatan komunikasi karena dropshipper bolak-balik antara pelanggan dan pemasok. Jika seseorang menjawab dengan lambat, semua komunikasi terhenti dan masalah butuh waktu lebih lama lagi untuk diperbaiki.

Dan jika pelanggan vokal tentang hal itu seperti di media sosial, maka toko kamu akan mendapat citra ulasan buruk.

  • Sulit membangun merek

Jika produk apa pun yang kamu jual sangat luar biasa, pelanggan akan lebih fokus pada merek produk dan melupakan pengalaman berbelanja sepenuhnya.

Itulah alasan mengapa dropshipping lebih masuk akal untuk merek yang sudah mapan daripada dropshipping yang baru. selalu pertimbangkan baik dan buruk dari bisnis yang akan kamu geluti. Persiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Recommended For You