7 Tips Cara Packing Barang Pecah Belah yang Benar & Aman

Saat Anda ingin pindahan, biasanya akan bingung cara packing barang becah belah yang aman. Tak hanya saat pindahan, saat mengirimkan barang lewat ekspedisi pun juga akan bingung, terpikir bagaimana barang tersebut tidak pecah.

Pastikan cara packing Anda telah baik dan benar. Jangan lupa perhatikan hal-hal kecil. Sebab kerusakan barang bisa menimbulkan masalah nantinya. Selain kehilangan barang, barang itu juga berpotensi melukai orang lain nantinya. Ada beberapa tips yang dapat kamu ikuti supaya barang kamu tidak pecah saat pengiriman. Berikut beberapa tips saat packing barang pecah belah:

  1. Kumpulkan barang pecah belah yang dibawa

Hal yang pertama dilakukan adalah mengumpulkan barang pecah belah terlebih dahulu. Lalu, pisahkan semua barang itu sesuai dengan jenisnya.

  1. Kumpulkan peralatan yang dibutuhkan

Setelah semua barang yang akan dipacking dikumpulkan, siapkan peralatan yangh dibutuhkan. Kamu bisa siapkan peralatan packing mulai dari Box kardus yang memiliki material kuat, lakban, gunting, dan bubble wrap.

  1. Jangan lupa menggunakan styrofoam dan berikan perlindungan berlapis

Wajib untuk memberikan perlindungan berlapis agar barang tetap aman sampai tujuan. Styrofoam berguna agar mencegah terjadinya guncangan saat barang dikemas di dalam kardus atau peti kayu. Selain styrofoam, spons juga bisa menjadi alternatif untuk menghindari barang pecah belah dari guncangan. Setelah itu, lapisi dengan bubble wrap, selotip, dan plester.

  1. Melakukan pengemasan barang kardus

Jika kamu memilih menggunakan kardus, sebaiknya memilih kardus yang berukuran pas dengan barang yang akan dikirim. Sebab, jika ukuran barang tidak sesuai dengan kardus akan berisiko merusak barang dalam perjalanan. Ini juga untuk mencegah terjadinya guncangan yang berpotensi merobek kardus nantinya.

Setelah semua barang dimasukkan ke dalam kardus, pastikan telah terbungkus dengan baik dan tutup kardus dengan benar. Bisa menggunakan selotip dengan merekatkan ke kadus lebih dari satu kali. Jangan gunakan kardus bekas karena kebanyakan kardus bekas sudah kehilangan kekuatan sehingga risiko kerusakan akan lebih besar.

  1. Pengemasan barang dengan peti kayu

Bila kamu akan melakukan pengemasan barang dengan keamanan tinggi, sebaiknya gunakan peti kayu dalam proses pengiriman. Barnag pecah belah seperti gelas, piring, atau hiasan dinding sebaiknya dikemas memakai peti kayu.

  1. Pasang stiker atau tanda fragile untuk peringatan

Setelah barang pecah belah kamu kemas dengan rapi menggunakan kardus atau peti kayu. Pastikan kamu memberi tanda ‘fragile’ pada permukaan kardus atau peti kayu. Kamu bisa memasangnya sendiri atau meminta dipasangkan pada layanan ekspedisi.  Ini memberitahu kondisi barang di dalam paket agar kurir lebih berhati-hati saat membawanya. Buatlah stiker atau tulisan yang jelas dan mudah dibaca dan pasang ditempat yang mudah terbaca.

  1. Memilih jasa ekspedisi terpecaya

Penting untuk memilih jasa ekspedisi terpecaya dan memiliki reputasi baik agar pengiriman barang tentu bisa sampai dengan aman dan usahakan menggunakan asuransi.

Recommended For You